Harga emas mengalami penurunan yang signifikan pada awal tahun 2025
Harga emas mengalami penurunan yang signifikan pada awal tahun 2025, dengan harga turun sekitar 1,5% pada Februari dan diperkirakan akan terus menurun hingga April 2025 . Beberapa faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga emas antara lain:bursa.nusantaraofficial.com
1. Penguatan Dolar AS
Kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang global lainnya membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Hal ini mengurangi daya tarik emas sebagai aset investasi .money.kompas.com+2puskesmasrowosari.com+2bursa.nusantaraofficial.com+2
2. Kebijakan Suku Bunga The Fed
Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan untuk menanggulangi inflasi. Kebijakan ini membuat instrumen keuangan seperti obligasi dan deposito lebih menarik dibandingkan emas, yang tidak memberikan imbal hasil. Akibatnya, investor beralih dari emas ke instrumen lain yang lebih menguntungkan .puskesmasrowosari.com+3didimax.co.id+3treasury.id+3treasury.id
3. Meredanya Ketidakpastian Geopolitik
Potensi perdamaian antara Rusia dan Ukraina serta meredanya ketegangan perang dagang global mengurangi kebutuhan investor akan aset safe haven seperti emas. Dengan berkurangnya risiko geopolitik, permintaan terhadap emas menurun .bursa.nusantaraofficial.comruangmenyala.com+3treasury.id+3bursa.nusantaraofficial.com+3
4. Fluktuasi Permintaan dan Penawaran
Harga emas yang tinggi mendorong penurunan dalam pembelian perhiasan emas, koin, dan batangan emas. Sementara itu, produksi emas global meningkat, dan pasokan dari daur ulang juga bertambah. Kombinasi antara penurunan permintaan dan peningkatan pasokan menyebabkan tekanan pada harga emas .bareksa.comtreasury.id
5. Data Ekonomi AS yang Kuat
Data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, seperti data Non-Farm Payrolls (NFP) dan Indeks Manajer Pembelian (PMI) sektor non-manufaktur, menunjukkan bahwa ekonomi AS dalam kondisi baik. Hal ini mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven dan menekan harga emas .puskesmasrowosari.com+1bursa.nusantaraofficial.com+1
Secara keseluruhan, kombinasi dari penguatan dolar AS, kebijakan suku bunga yang lebih tinggi, meredanya ketidakpastian geopolitik, fluktuasi permintaan dan penawaran, serta data ekonomi AS yang kuat berkontribusi pada penurunan harga emas pada awal tahun 2025.commodity-indonesia.id+8puskesmasrowosari.com+8treasury.id+8
🔻 Penyebab Harga Emas Turun
1. Penguatan Dolar AS
-
Ketika nilai dolar Amerika Serikat menguat, harga emas cenderung turun.
-
Emas diperdagangkan dalam dolar, jadi saat dolar menguat, emas menjadi lebih mahal bagi negara lain → permintaan turun.
2. Kenaikan Suku Bunga The Fed
-
Federal Reserve (bank sentral AS) menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.
-
Kenaikan suku bunga membuat instrumen lain seperti deposito dan obligasi lebih menarik dibanding emas (yang tidak memberikan bunga).
-
Akibatnya, investor beralih dari emas ke aset lain.
3. Data Ekonomi AS yang Kuat
-
Ketika ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan (misalnya: lapangan kerja naik, inflasi terkendali), investor lebih percaya diri terhadap ekonomi dan meninggalkan emas sebagai aset safe haven.
4. Meredanya Ketegangan Geopolitik
-
Emas sering naik saat konflik internasional terjadi (sebagai tempat perlindungan).
-
Ketika konflik mereda (misalnya perang Ukraina–Rusia), permintaan emas untuk proteksi menurun → harga ikut turun.
5. Pasokan dan Permintaan
-
Produksi emas global meningkat, terutama dari tambang dan daur ulang logam mulia.
-
Sementara itu, permintaan perhiasan dan investasi menurun karena harga sempat terlalu tinggi sebelumnya.
🧭 Prediksi ke Depan
Meski harga turun, banyak analis memperkirakan harga emas bisa naik lagi jika:
-
The Fed mulai menurunkan suku bunga.
-
Ketidakpastian ekonomi global meningkat (krisis geopolitik, resesi).
-
Permintaan dari bank sentral dunia dan investor ritel meningkat kembali.